Purwokerto - Menjalani pertandingan kedua di hari kedua pada babak semi final, Tim Futsal Unsoed kembali menunjukkan keperkasaannya. Kali ini Unsoed menggilas Tim Futsal STIKes BMH Slawi dengan skor 8-2.
Seperti pada pertandingan sebelumnya, Unsoed menggunakan pola deffense man to man marking. Unsoed tidak ingin memberikan kesempatan kepada lawan untuk berlama-lama menguasai bola. Terbukti, taktik Unsoed untuk mem-pressure lawan berhasil dengan mencetak tiga gol pembuka. Namun akhirnya kesigapan Arya di bawah mistar harus tergoyahkan dengan dua gol STIKes BMH Slawi melalui dua kali second penalty karena akumulasi pelanggaran.
Keputusan second penalty ini agak merugikan tidak hanya untuk Tim Unsoed, namun juga untuk semua tim peserta POM Rayon III Jawa Tengah. Pasalnya, wasit mengakumulasi semua pelanggaran yang dilakukan oleh pemain.
Berdasarkan peraturan resmi Futsal FIFA, ada dua jenis pelanggaran yang terdapat dalam permainan futsal, yaitu pelanggaran ringan yang hanya memberikan tendangan bebas tidak langsung (indirect freekick) bagi tim lawan dan pelanggaran berat yang memberikan tendangan bebas langsung (direct freekick) bagi tim lawan. Pelanggaran berat yang memberikan tendangan bebas langsung inilah yang diakumulasikan jumlahnya untuk menghukum dengan tendangan second penalty pada pelanggaran berat keenam.
Dengan kemenangan ini, maka Hari dan kawan-kawan berhak melaju ke final POM Rayon III Jawa Tengah menghadapi pemenang antara Amikom Purwokerto melawan Universitas Pekalongan. (Fendy)
0 comments:
Post a Comment